Home >> art >> buah >> pameran >> publik >> Pisang Dilakban

Pisang Dilakban


Belakangan, kita sering liat apa yang kayak ada di gambar..
Buat kalian yang belum tau itu apa, itu adalah pisang yang ditempel ke tembok. Ya emang, siapa yang bilang juga itu sandal jepit yang tertukar?
Cuman, kalo kalian bingung itu pisang maksudnya apa, sini gue jelasin..!

Jadi itu pisang dilakban ke tembok merupakan sebuah konsep seni hypersurreal yang di namakan Duct Taped Banana atau Pisang yang Dilakban. Yakni sebuah pisang asli, yang ditempel ke tembok dengan menggunakan lakban.
Motivasi orang yang nempelinnya itu apa ya.. sampe ngelakuin hal kayak gitu?
Eeits..! Jangan sedih, yang nempelin siapa dulu? Dan dalam rangka apa dulu?

Jadi, pelaku (atau pembuat) Duct Taped Banana itu adalah Maurizio Cattelan, seniman berusia 59 tahun asal Italia, yang sengaja memamerkan “mahakarya seni”-nya itu, di Art Basel, Miami.
Apa itu Art Basel?
Art Basel adalah sebuah jaringan pameran yang biasanya digelar di Basel (Swiss), Miami, Florida (AS), dan Hong Kong. Untuk seri 2019, acara ini berlangsung di Miami dari 5 sampai 8 Desember lalu. Di acara itu, memang banyak ditampilkan karya yang nggak biasa atau cenderung nyeleneh. Selain pisang asli yang nempel di tembok itu, ada juga The Bond 2016 dari artis Patricia Paccinini, Dollar a Gallon oleh Virgil Abloh, Balenciaga Sofa dari Harry Nuriev dan masih banyak lagi. Pokoknya, kalo mau liat karya seni yang cenderung gak sejalan dengan pola piker akal sehat, bisa temuin di sana.
Jadi wajar aja kalo sampe ada yang majang pisang beneran dengan cara ditempel ke tembok, terus itu kemudian dianggap sebagai karya seni bernilai tinggi. Dan yang lebih aneh lagi nih.. pisang itu kemudian dijual seharga USD 120,000! Kan sinting??!!
Kalo pisang biasa aja bisa dibeli cuman dua puluh lima rebu doang dapet satu sisir, ini seharga Mercedez-Benz C300 cuma dapet satu pisang!
Ya udah lah ya, namanya juga karya seni. Kalo udah dianggap sebagai seni, barang yang notabene jadi sampah aja bisa jadi gak ternilai harganya. That’s just the way art works..
Bagikan Ke Orang Lain :

Kamu Pasti Suka Ini Juga!