Home
>>
arsitektur
>>
design
>>
jembatan
>>
tokoh luar
>> Leonardo da Vinci Adalah Jenius Segala Bidang
Leonardo da Vinci Adalah Jenius Segala Bidang
Leonardo emang gak punya nama keluarga. Dia lahir pake nama lengkap Leonardo di ser Piero da Vinci, yang kalo diartiin jadi: 'Leonardo anak ser Piero dari Vinci'.
Dari sisi legitimasi kependudukan, Leonardo da Vinci adalah anak yang lahir di luar nikah. Untung lahirnya di sana ya, bun..??! Coba kalo di sini, udah dikatain anak haram sama tetangganya.!!
Maklum lah ya.. orang kita kan mindsetnya berkutat di sekitar urusan halal haram halal haram doang.
"Leonardo da Vinci Pelukis Hebat..!", Udah Pada Tau
Nah, terlepas dari statusnya apa, nama Leonardo da Vinci kalo buat kita identiknya sama lukisan-lukisan masterpiece macam Mona Lisa, The Last Suppers atau Salvator Mundi.
Ya, emang beberapa lukisannya, termasuk yang disebutin barusan, dianggap sebagai karya masterpiece dari seorang jenius. Dipajang di museum-museum nasional di Eropa.
Tapi sebagai seorang pelukis, Leo tuh sebenernya nggak terlalu produktif. Jumlah lukisan karya dia cuman sedikit. Kata Martin Kemp, seorang professor peneliti emeritus dari Universitas Oxford, "..jumlah lukisan yang dibikin sama Leonardo da Vinci cuman sedikit, gak lebih dari 20!"
Biarpun sebenernya, disinyalir masih ada beberapa karya dari bapak-bapak jaman Renaissance ini yang masih belum atau nggak teridentifikasi. Bisa rusak, gak kedata, atau ilang entah kemana. Jadi kemungkinan jumlahnya bisa lebih dari 20.
Tapi tetep sih.. jumlah itu masih kalah jauh dibanding karya pelukis lain macem Vincent Van Gogh, yang bisa berproduksi nyampe di angka lebih dari 2000 pieces.
Da Vinci Suka Coret-Coret, Tapi Di Kanvas, Bukan Di Tembok
Wajar sebenernya kalo dibilang jumlah lukisan karya da Vinci itu sedikit.. Atau let's say Leo dianggap pelukis hebat yang gak terlalu produktif. Soalnya, dia emang gak fokus banget di dunia seni cat. Biarpun nama besarnya berkibar di sana, tapi sebenernya ilmuwan kelahiran bulan April tahun 1452 itu sejatinya seorang jenius di banyak bidang. Selain seni lukis, dia juga seorang arsitek, engineer, ahli matematika, penemu, ahli anatomi dan beberapa disiplin ilmu lain yang dia kuasain..!
Da Vinci Bridge
Salah satu karya besar yang dibuat sama anak seorang notaris kaya ini di bidang design arsitektur adalah 'Da Vinci Bridge'. Design jembatan yang dibuat dengan sistem sederhana, tapi cukup lah buat ngebuktiin kalo dia jenius. Sayangnya, biarpun punya nilai efektifitas dan efisiensi tinggi, design ini dianggap 'agak terlupakan'.
Da Vinci bridge atau jembatan Da Vinci dibikin dari batangan kayu yang saling menopang satu sama lain. Dibikin saling bertautan, tiap batang kayu yang tindih-menindih itu seolah jadi penguat tanpa perlu bantuan pilar penyangga.
Da Vinci Bridge pic.twitter.com/XY8Olejnwi
— Learn Something (@knowIedgehub) January 11, 2021
Sistemnya simple banget. Bisa dipraktekin pake sample yang ukurannya lebih kecil kayak pensil atau batang korek api.
Seberapa kuat susunan kayu itu buat nopang objek yang ada di atasnya? Udah pasti jawabannya tergantung dari kekuatan kayunya sendiri.. Makin kuat kayunya, makin kuat jembatannya. Soalnya, kalo kayunya udah kuat, struktur penyusunannya juga akan makin kuat ketika objeknya makin berat. Kenapa? Karena makin berat objek, dia bakal makin kenceng ngejepit masing-masing batang, yang secara gak lansgung berarti makin nguatin sanggaannya.
Nah, jadi kalo kamu mau bikin jembatan, gak perlu ribet. Pake aja cara Da Vinci ini.
Pemerintah daerah juga.. Kalo cuman mau bikin jembatan kampung yang cuman nyebrangin parit, bukan nyebrangin selat, bisa kali gak usah pake mark up anggaran yang jumlahnya sampe milyaran..?!! Ikutin metodenya 'Da Vinci Bridge' ini juga dijamin aman kok, pak!! Lebih hemat, duitnya bisa dipake buat bangun fasilitas yang lain..
Daripada mark up-mark up, duitnya cuman masuk ke kantong bapak, terus dipake sewa lonte yang 20'an juta.. Hellooo??!! Gak malu?
Bagikan Ke Orang Lain :