Kenapa Cewek Lebih Gampang Diterima Kerja?

Hai klen para cewek..!
Ngerasa kalo klen wajib untuk dimengerti? Disayang? Ato diistimewakan?
Ya emang harus sih..!
Tapi kenapa? Apa karena cewek selalu benar?
Jangan sensi dulu. Karena kenyataannya, banyak lho fakta mengenai klen para cewek, khususnya dalam dunia kerja, yang bikin klen bangga.
Nih ya.. di jaman yang serba kompetitif ini, pastinya kita banyak nemuin recruiter yang prefer buat ngelolosin kandidat cewek dibanding kandidat cowok. Iya, gak?! Diskrimatif? Mungkin iya. Tapi mungkin juga mereka punya alasan kenapa lebih milih buat hire cewek ketimbang cowok untuk dipekerjakan di perusahaan ato kantor mereka. Sebenernya sih ini tergantung dari perusahaanya juga. Karena sejatinya, baik cewek atau cowok, itu punya plus-minusnya masing-masing.

Tapi Kita Fokus Soal Cewek a.k.a Perempuan
Dengan opini tentang karakternya yang suka drama, mentingin perasaan, atau demen ngegibah, cewek sebenernya punya keistimewaan yang bikin mereka jadi pribadi yang unik. Sehingga kita gak heran, kalo kita sering nemuin beberapa perusahaan (di luar produk kosmetik dan fashion) prefer buat hire karyawan perempuan.

Nah.. situs Fast Company ngerangkum beberapa hasil penelitian tentang 'apa bagusnya ngerekrut karyawan cewek di perusahaan', yang mana rangkumannya itu antara lain :

• Professor Anita Woolley, seorang pakar ekonomi di Carnegie Mellon, menyatakan kalo ada tim yang isinya cowok semua, dibandingin dengan tim yang ada ceweknya, maka IQ kolektifnya lebih tinggi yang ada ceweknya.
• Gallup menyatakan kalo perusahaan yang banyak karyawan ceweknya, maka rate turnovernya 22% lebih sedikit dibanding perusahaan yang mayoritas kaum lelaki.
• Fortune menyebut, perusahaan dengan minimal 3 cewek di jajaran direksi, bisa meningkatkan modal investasi sebesar 66%, keuntungan penjualan 42%, keuntungan aset 53%

Itu kalo dilihatnya dari research yang cenderung ke arah quantitative. Sementara kalo dari pendekatan psikologis, sebagaimana yang dirangkum sama connectamericas.com, cewek di perusahaan dipercaya bisa :

• Menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Itu karena mereka bisa lebih memberikan empati dan apresiasi kepada sesamanya.
• Memperkuat kerjasama tim. Karena konon cewek punya skill buat nyatuin tim dan menggambarkan opini bersama.
• Dipercaya bisa mewakili preferensi konsumen.

Di luar itu, tentu ada pertimbangan yang bikin cewek (konon) bisa (gampang) diterima kerja ketimbang cowok. Diantaranya adalah kewajiban perusahaan untuk menerapkan prinsip kesetaraan gender, kepercayaan perusahaan atas stigma kalo cewek lebih rajin dan teliti, serta niat-niat lain yang sebenernya jauh dari faktor profesional, seperti misalnya cewek dianggap punya daya tarik lebih dalam berkomunikasi, bisa lebih mudah menggaet business partner atau client, serta kenyamanan bekerja dengan perempuan. Sekali lagi, itu tergantung dari niat awal perusahaan melakukan rekruitment.

Meski begitu, baik hasil penelitian ato asumsi-asumsi itu tadi tidak sepenuhnya berlaku dalam dunia kerja. Karena sejauh ini, baik cowok atau cewek sebenarnya punya kans yang sama buat dapetin kerjaan apapun. Karena yang paling penting pastinya itu skill, pengalaman dan kemampuan meyakinkan recruiter. Bukan begitu, bukan?